Minggu, 08 Oktober 2017

PENGANTAR BISNIS: Perusahaan Gojek

Sejarah Berdirinya Gojek


   Gojek berdiri pada tahun 2011 oleh seorang pemuda yang sangat kreatif. Pendiri gojek bernama Michaelanglo maron dan Nadiem makarin. Mereka mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama PT Go-jek Indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk menghubungkan ojek dengan penumpang ojek. Mereka melihat para ojek pangkalan hanya menghabiskan waktu seharian dan belum tentu mendapatkan pelanggan. Jadi mereka membuat perusahaan ini, untuk membantu para tukang ojek mendapatkan penumpangnya dengan lebih cepat dan efisien. Sampai sekarang tujuan mereka memang terbukti ampuh. Tukang ojek harus lebih produktif supaya bisa mendapat penghasilan yang lebih banyak.

Para tukang ojek pangkalan tersebut terkadang menunggu 8 sampai 10 jam, tetapi paling hanya mendapatkan 4 sampai 7 orang penumpang saja. Pendiri gojek berinisiatif membuat sesuatu yang berbeda. Gojek ini menggunakan sebuah system yang lebih tertata rapi. Awalnya gojek hanya melayani lewat call center saja, tetapi lambat laun gojek mulai berkembang dan membuat aplikasi gojek. Dengan aplikasi ini, anda bisa memesan secara online, membayar secara kredit dan mengetahui keberadaan driver yang akan menjemput anda. inilah salah satu kelebihan dari gojek dibandingkan dengan ojek pangkalan lainnya.

Pada awal pendaftaran menjadi driver gojek, akan terdapat berbagai pelatihan. Bagaimana melayani pelanggan yang baik, tidak boleh ugal-ugalan di jalan, mematuhi lalu lintas dan menggunakan pakaian yang safety. Pendiri gojek ini memang sangat mengutamakan kepuasan pelanggan. Ketika menggunakan gojek anda akan diberikan jaket, helm, penutup kepala dan juga masker. Jadi memang benar-benar mematuhi lalu lintas yang ada. Selain itu para driver gojek juga diajari bagaimana menggunakan aplikasi gojek, m-bangking dan masih banyak lainnya.

Untuk keuntungan, terdapat pembagian 20/80. 20% untuk kantor dan 80% untuk driver. Terkadang para driver gojek bisa mendapatkan 10 sampai 20 pelanggan setiap harinya. Apalagi gojek tak hanya melayani antar jemput orang saja. Tetapi juga bisa mengirim paket, memesan makanan dan masih banyak lainnya. Kelebihan dari gojek ini memang lebih banyak. Dari pendiri gojek ini, lahirlah sebuah system baru yang membantu kemacetan di Jakarta.

Bagaimana Cara Gojek Mendapatkan Keuntungan?
Rupanya banyak orang penasaran dengan kinerja dan sumber uang bisnis yang resminya berada di bawah bendera PT. Go-jek Indonesia itu. Dengan harga yang sabgat murah, bagaimanakah bisa mereka mendapatkan keuntungan?

  • Aplikasi Gojek sebagai Media/Saluran Periklanan: Jumlah user aplikasi Gojek semakin banyak, maka seiring peningkatan jumlah ini menjadikan aplikasi Gojek sebagai salah satu saluran/media beriklan yang potensial, karena akan ada banyak orang yang bisa terekspos dengan iklan yang dipasang di dalam aplikasi ini.  
  • Fitur Aplikasi Go-Ride: Ketika user menggunakan aplikasi Go-ride maka tentu akan diminta untuk mengisi atau menyebutkan lokasi mereka + tujuan mereka. Kegiatan ini dilakukan di dalam aplikasi, artinya rute-rute tersebut masuk ke dalam database perusahaan Gojek dan Gojek mempunyai data, jalur-jalur mana saja yang sering dilalui pelangganya dan di jam berapa. Lalu apa hubungannya? Untuk perusahaan pengiklan atau penyedia jasa billboard, informasi rute konsumen adalah data yang sangat berharga. dari sini mereka bisa membuat estimasi RoI (Return of Investment)
  • Fitur Aplikasi Go-Mart: Konsepnya sama dengan Go-Ride. Semua transaksi pembelanjaan barang yang dilakukan akan tersimpan di database GoJek. Data yang bisa digali sangat banyak, misalnya :  
  1. Kategori produk yang dibeli (produk pembersih badan, sabun cuci, snack, roti, beras, dan lain-lain) 
  2. Brand atau merknya 
  3. Waktu pembelian (tanggal berapa, jam berapa, channelnya apa : traditional atau modern dan lain-lain) 
  • Fitur Aplikasi Go-Food: konsepnya sama seperti Go-Mart, tinggal diganti yang ini dengan produk makanan. 
  • GoJek akan meraih keuntungan dari perusahaan telekomunikasi: Aplikasi GoJek digunakan dengan menggunakan data. Semakin banyak jumlah aplikasi yang diunduh maka otomatis akan bertambah sering juga.penggunaannya. Dan semakin sering penggunaannya maka akan semakin banyak data yang terpakai, hal ini akan memberi keuntungan bagi perusahaan telekomunikasi, dan GoJek bisa mendapatkan revenue sharing dari sini. Bahkan Telkomsel sekarang sudah menjalin kerjasama dengan GoJek, caranya adalah menyuplai/menjadikan kartu Telkomsel sebagai kartunya si pengemudi Gojek. Hal ini sangat efektif karena sudah pasti penggunaan data dari Telkomsel akan semakin meningkat, belum lagi efek bola salju ke peningkatan volume call dan sms dari kartu Telkomsel tersebut.   
Ke depannya, diharapkan GoJek akan segera memperluas wilayah jangkauan dan tidak hanya berkutat di kota besar. Berbagai kontroversi pasti akan tetap terjadi, tapi manusia tidak akan bisa membendung atau menahan kemajuan teknologi dan inovasi-inovasi baru yang akan terus bermunculan. Gojek juga telah banyak berperan dalam membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan orang di Indonesia, ini juga merupakan hal yang patut diacungi jempol, selain tarif murah yang mereka tawarkan.
Kantor Pusat:
Pasar raya Blok M Gedung B Lt. 6, 
Jalan Iskandarsyah II No.7, RW. 2, Melawai, Kebayoran Baru, RT.3/RW.1, Melawai, Kby. Baru, 
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160

Sumber:
https://www.go-jek.com/contact/ di akses pada 08/10/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rangkuman Materi Aspek Hukum dalam Ekonomi

ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI MATERI - HUKUM DAN HUKUM EKONOMI Pengertian Hukum & Hukum Ekonomi Pengertian Hukum...